Inisiatif serta komitmen kuat yang dimiliki oleh Executive Chairman dan co-founder WIR Group Daniel Surya dalam memopulerkan teknologi Metaverse di tanah air, mendorong PR INDONESIA untuk menobatkannya sebagai “Bapak Metaverse Indonesia”.
SEMARANG, PRINDONESIA.CO – Di hadapan 130 peserta konferensi The 7th PR INDONESIA Awards (PRIA) di Semarang, Rabu (23/3/2022), founder dan CEO PR INDONESIA Group Asmono Wikan menobatkan pria yang menyebut dirinya sebagai global driver of Augmented Reality itu sebagai “Bapak Metaverse Indonesia”.
Menurut Asmono, Daniel bersama WIR Group telah mengambil inisiatif yang sangat strategis untuk memopulerkan teknologi yang menggabungkan tiga komponen teknologi. Antara lain, augmented reality (AR), virtual reality (VR), dan artificial intelligence (AI) itu di Indonesia.
Dalam sambutannya, Daniel merasa bahwa penobatan yang ia terima sebagai “Bapak Metaverse Indonesia” merupakan bentuk kerja keras tim. “Saya sebetulnya tidak berhak, tetapi tim saya yang lebih berhak menerima penobatan,” katanya merendah. “Namun demikian, saya akan jadikan kepercayaan ini sebagai kebaikan untuk dapat membangun Metaverse di Indonesia,” lanjutnya.
Daniel meyakini bahwa Metaverse adalah sebuah keniscayaan di masa depan yang tidak dapat dihindari. Ia menyebutnya sebagai masa depan tanpa bingkai atau frameless picture. Dengan kata lain, manusia dapat memasuki dunia Metaverse melalui hardware, seperti layar, kacamata AR, dan kacamata VR, bahkan ponsel yang saat ini kita gunakan sehari-hari.
Di dalam dunia Metaverse, manusia akan diwakilkan oleh seorang avatar yang menjadi konten dari dunia baru. Sementara manusia akan didukung oleh infrastruktur blockchain yang memungkinkan semua orang untuk mengelolanya. Dalam bertransaksi dapat memanfaatkan mata uang kripto. Daniel juga menyebut bahwa di masa depan, masyarakat dapat melakukan transaksi menggunakan teknologi NFT.
Sebelum Daniel meninggalkan panggung, Asmono berharap agar praktisi public relations (PR) dapat turut mengambil bagian untuk bersama-sama mengampanyekan perkembangan teknologi Metaverse ini agar dapat membentuk ekosistem Meteverse PR dan komunikasi. Di samping itu, ia juga berharap para praktisi dapat mengambil manfaat untuk kepentingan dan agenda komunikasi dan PR di Indonesia. (ais)