G20: Momentum “Branding”
PRINDONESIA.CO | Minggu, 06/03/2022 | 2.003
G20: Momentum “Branding”
Agar narasi terkait urgensi Presidensi G20 dapat terus menggema di ruang publik sehingga mampu membangun keterlibatan elemen masyarakat, dibutuhkan peran strategis dari seluruh praktisi humas pemerintah.
Dok.Istimewa

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Terhitung selama setahun penuh sejak tanggal 1 Desember 2021 hingga KTT G20 pada November 2022, Indonesia resmi memegang Presidensi G20. Forum G20 menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk meningkatkan konsumsi domestik dalam negeri hingga Rp 1,7 trilliun, penambahan PDB yang diperkirakan mencapai Rp 7,47 trilliun, serta pelibatan tenaga kerja sekitar 33 ribu pekerja di berbagai sektor industri.

“Jadi, secara ekonomi, pemerintah berharap momen ini akan mendorong kepercayaan dari investor global untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional,” ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan (KLIP) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Haryo Limanseto kepada PR INDONESIA melalui jawaban tertulis, Sabtu (15/1/2022).

Menurut Haryo, pemerintah menginginkan agar forum G20 tidak sebatas menjadi narasi atau kegiatan seremonial. Lebih dari itu, mampu melahirkan terobosan-terobosan besar yang bertujuan membantu dunia agar dapat keluar dari krisis dan menjadi lebih baik serta tangguh.

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI