Dunia bisnis dan manajemen sangat gemar memakai singkatan untuk merepresentasikan konsep atau situasi yang rumit dengan singkat. Singkatan ini harus bersifat “catchy” atau mudah diingat dan menarik.
Oleh: Noke Kiroyan, Chairman and Chief Consultant KIROYAN PARTNERS
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Contohnya adalah VUCA yang merupakan singkatan dari volatile (sangat dinamis dan cepat berubah tanpa arah yang pasti), uncertain (tidak pasti/sulit ditafsirkan dan diterka perkembangan selanjutnya), complex (kompleks/rumit) dan ambiguous (ambigu/bermakna ganda/multitafsir). Istilah VUCA mulai dikenal di dunia bisnis di pengujung tahun ‘80-an dan bermula dari dunia militer.
Sejak itulah dunia sudah jauh berubah. Pandemi COVID-19 menambah kecepatan dan dinamika situasi ini. Selain ancaman, ada juga peluang bagi beberapa industri tertentu. Diperkirakan bahwa akselerasi teknologi untuk pertemuan daring yang diakibatkan oleh pandemi ini sepadan dengan kemajuan teknologi 5 tahun di masa prapandemi. Dua tahun lalu siapakah yang sudah terbiasa melakukan pembicaraan jarak jauh melalui Zoom?
Zoom telah menjadi platform untuk konferensi atau rapat daring yang mendominasi. Hal yang menjadi kendala bagi banyak pengguna adalah selain perlu perangkat keras, adanya koneksi internet yang stabil dengan lebar pita yang memadai menjadi prasyarat untuk melakukan pembicaraan dengan lancar dan tanpa gangguan. Faktor-faktor ini semakin penting kalau kita melakukan presentasi melalui fitur sharescreen. Saya yakin bahwa meningkatnya kebutuhan menciptakan pasar baru dan perusahaan-perusahaan teknologi dalam waktu tidak terlalu lama lagi akan mengisinya.