Transformasi Agensi PR: Mendengar, Menganalisis, dan Berbicara
PRINDONESIA.CO | Selasa, 08/02/2022 | 1.104
Transformasi Agensi PR: Mendengar, Menganalisis, dan Berbicara
Tahun ini, Media Buffet PR berencana semakin memperkuat tim digital dan lebih berani dalam mengombinasikan antara PR dengan digital marketing.
Dok.Media Buffet PR

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Menariknya, jika yang lain terseok-seok mengumpulkan laba di tengah pandemi, Media Buffet justru sebaliknya. Secara finansial, profit mereka naik lebih dari 100%. Pencapaian tertinggi sepanjang perusahaan ini hadir mewarnai industri agensi PR sejak 2017. 

Meski demikian, seperti halnya pelaku agensi PR yang lain, Media Buffet juga mengalami masa sulit di tengah kondisi yang serba tak menentu saat awal pandemi. Selama beberapa bulan, agensi yang baru menginjakkan usia keempat ini harus melakukan berbagai efisiensi sebagai bagian dari strategi bertahan dan beradaptasi. Beruntung, situasi itu tak berlangsung lama. Menurut Bima Marzuki, CEO dan founder Media Buffet PR, mereka segera beradaptasi dan melakukan konsolidasi internal. 

Melalui town hall meeting, Juni 2020, Bima selaku pemimpin berkomitmen untuk bersikap terbuka dengan kondisi yang tengah dihadapi perusahaan kepada internal. Ia beserta manajemen juga berupaya untuk mendengar sebanyak mungkin kecemasan, ketakutan, serta keterbatasan yang dihadapi oleh karyawan. Kemudian, bersama-sama mencari solusi terbaik.  “Kunci ketika berhadapan dengan krisis multidimensi seperti pandemi adalah memastikan tim internal solid,” ujarnya kepada PR INDONESIA, Rabu (20/10/2021).

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI