Round Up: Strategi Efektif Memaksimalkan PESO
PRINDONESIA.CO | Senin, 17/01/2022 | 1.309
Round Up: Strategi Efektif Memaksimalkan PESO
Shared media merupakan tujuan akhir dari penggunaan ketiga kanal media lainnya, yakni paid, earned, dan owned media.
Dok.Istimewa

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Caranya, lihai memaksimalkan PESO (paid, earned, share, owned) media. Apalagi di era digital seperti sekarang, saluran PESO sudah berkembang sedemikian rupa. Setiap unsur bisa dikolaborasikan untuk menjangkau sasaran yang jauh lebih luas, tepat, efektif, sekaligus efisien.

PESO pertama kali diperkenalkan oleh Gini Dietrich, pendiri, CEO, penulis buku Spin Sucks, sekaligus kreator model PESO, tahun 2014. Pada masa itu, PR hanya berhubungan dengan media relations. Seiring perkembangan zaman, model PESO memungkinkan komunikator untuk menciptakan strategi komunikasi yang holistik. Dietrich bahkan berpendapat hanya komunikator yang mampu mengintegrasikan keempat media inilah yang akan menjadi pemenang. Ia juga menilai PESO sebagai cara yang paling cerdas untuk mengaktifkan kampanye hubungan masyarakat saat ini.

Pentingnya memaksimalkan keberadaan PESO juga disadari betul oleh IndiHome. Menurut Head of Marketing Communications IndiHome Afifudin, PESO menjadi tools yang membantu PR dalam menyusun kerangka kerja strategis sesuai dengan tujuan perusahaan. Praktisi PR menjadi semakin mudah dalam memutuskan jenis media mana yang menjadi prioritas, bagaimana merencanakannya, mengeksekusi, hingga mengukur efektivitas strategi yang telah disusun.

 

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI