JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Penyelenggaraan KMMI yang diselenggarakan oleh Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR ini merupakan penerapan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Menurut Rektor Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR Andre Ikhsano, program ini merupakan bagian dari upaya institusi dalam mengembangkan mutu dan kualitas pendidikannya untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, mandiri, kreatif, inovatif serta memiliki keterampilan khusus untuk bersaing di tingkat global.  “KMMI LSPR berfokus dalam program upscaling dan upgrading skill guna mempersiapkan mahasiswa yang memiliki kompetensi unggul antara dunia kampus dengan dunia industri atau usaha,” katanya.

Berdasarkan laporan dari Yuliana R. Prasetyawati, Ketua Pelaksana KMMI LSPR dan Dekan Fakultas Bisnis LSPR, KMMI LSPR mengakomodasi 86% berasal dari Perguruan Tinggi di wilayah Indonesia Bagian Barat, 13,3% Indonesia bagian tengah, dan 0,7% Indonesia Bagian Timur. Proses pembelajaran dilakukan dengan melibatkan mahasiswa secara interaktif dengan basis konsep dan ketrampilan agar sesuai dengan kebutuhan Dunia Industri Dunia Usaha.

Adapun materi ajar yang disampaikan dengan menggunakan modul kegiatan belajar mengajar yang diimplementasikan secara efektif sesuai dengan silabus yang sudah disiapkan. Selain itu, mahasiswa diberikan tugas individu dan berkelompok guna mengasah kemampuan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk siap bersaing di Dunia Usaha Dunia Industri.

Khusus untuk subyek Entrepreneurship & Leadership, mahasiswa diberikan tugas membuat proposal pendirian suatu usaha yang nantinya dapat direalisasikan. Sementara untuk subyek Public Speaking & Personal Branding, mahasiswa dilatih dan diberi tugas praktik untuk menjadi public speaker yang professional. Berdasarkan survei, hasil dari kualitas pelaksanaan KMMI LSPR dinyatakan sangat baik.

Melalui program ini, diharapkan akan melahirkan lulusan mahasiswa unggulan yang siap memenangkan tantangan dunia yang semakin kompleks serta mengantarkan negara ini menjadi Indonesia Emas di tahun 2045.

Bersamaan dengan penutupan acara, KMMI LSPR memberikan apresiasi sertifikat untuk 33 peserta terbaik dari sebelas kelas Public Speaking & Personal Branding serta kelas Entrepreneurship & Leadership. Selain itu, mahasiswa terbaik mendapatkan apresiasi tambahan dari mitra KMMI LSPR dengan total Rp 11 juta dari PT IFS Solusi Integrasi. (rtn)