JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Berangkat dari isu tersebut, Good Doctor Technology Indonesia (GDTI) berkolaborasi dengan The London School of Public Relations (LSPR) Communication & Business Institute meluncurkan program edukasi “Good Knowledge, Good Health” atau “Pengetahuan yang Baik, Kesehatan yang Baik”, Jumat (29/10/2021). Tujuannya untuk meningkatkan literasi kesehatan dan menanamkan kebiasaan hidup sehat bagi generasi muda.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami masalah mental emosional. Dan, lebih dari 12 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami depresi.  Saat ini, prevalensinya di Indonesia meningkat tajam, yaitu 1 dari 5 orang atau 20% dari populasi berisiko mengalami masalah kesehatan mental. Artinya masalah kesehatan mental bisa terjadi pada siapa saja, termasuk anak muda. Menurut Jenyffer, MPsikolog Klinis, situasi pandemi Covid-19 membuat milenial sangat rentan mengalami gangguan kesehatan mental seperti depresi dan ansietas. "Mereka menjadi sering merasa diabaikan. Ditambah lagi ruang untuk mengekspresikan diri dan bersosialisasi sangat terbatas di saat pandemi," ujarnya. 

Imran Agus Nurali, Direktur Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan,  mengapresiasi komitmen bersama Good Doctor dan LSPR ini. “Dengan semakin banyaknya informasi kesehatan yang beredar di media tradisional maupun sosial, kami menyadari ancaman beredarnya penyebaran informasi kesehatan yang kurang tepat yang dapat membingungkan masyarakat terutama di masa pandemi COVID-19 ini,” ujarnya.

Kolaborasi edukasi kesehatan ini akan berlangsung selama enam bulan dari September 2021 hingga Februari 2022.  Program tersebut mencakup seminar daring tematik yang didesain untuk menciptakan diskusi seputar topik kesehatan yang relevan bagi masyarakat. Antara lain, pentingnya deteksi dini dari penyakit kronis seperti diabetes, tips sebelum dan sesudah mendapatkan, vaksinasi COVID-19, kesehatan mental, pengaturan makan sehat untuk mendukung sistem imun tubuh dan lain-lain. 

Adapun episode pertama serial edukasi kesehatan  mengangkat topik "Kiat hidup sehat sebelum dan sesudah vaksinasi” yang menyanggah mitos dan kesalahpahaman tentang vaksin. Masyarakat dapat mengikuti beberapa topik seminar daring kolaborasi GDTI dan LSPR #GoodKnowledgeGoodHealth  melalui akun instagram Good Doctor  @gooddoctorid.

Managing Director Good Doctor Danu Wicaksana meyakini dengan meningkatnya literasi digital dan memperkuat pemikiran dari kaum muda akan mendorong mereka untuk membuat keputusan yang lebih tepat tentang kesehatan mereka secara jangka panjang.

Senada dengan Danu, Rektor LSPR Communication & Business Institute menyebutkan LSPR Andre Ikhsano mengatakan, kesehatan baik fisik maupun mental adalah investasi penting untuk negara. (rtn)