Audit Komunikasi: Perlu Sosialisasi
PRINDONESIA.CO | Selasa, 05/10/2021 | 3.206
Audit Komunikasi: Perlu Sosialisasi
PR memerlukan adanya sosialisasi dan edukasi mengenai audit komunikasi baik di level tertinggi hingga bawah. Tujuannya, agar mereka memiliki persepsi dan pemahaman yang sama tentang manfaat serta dampak dari audit komunikasi bagi keberlangsungan bisnis.
Dok.Istimewa

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Berangkat dari isu tersebut, PR INDONESIA berinisiatif melakukan survei mengenai audit komunikasi. Survei bertajuk “Audit Komunikasi, Seberapa Penting?” ini dilaksanakan secara kuantitatif dengan cara menyebarkan kuesioner menggunakan Microsoft Form. Selama kurun waktu 13 – 26 Juli 2021, terkumpul 60 responden yang semuanya merupakan praktisi PR di tanah air.

Adapun uraiannya sebagai berikut. Dari total responden tercatat 53 persen berkedudukan sebagai staf, diikuti manajer (30%), dan direktur (17%). Mereka datang dari berbagai latar belakang instansi/korporasi dan sektor. Responden terbanyak berasal dari sektor keuangan (10 responden), perdagangan dan jasa (6), pendidikan (6), telekomunikasi (5), energi (4), teknologi (4), kesehatan (2), pertambangan (1), infrastruktur (1), FMCG (1), dan lainnya (20).

Berdasarkan hasil survei diketahui 95 persen responden menyatakan pernah mendengar audit komunikasi. Hanya lima persen yang belum pernah mendengar audit komunikasi. Dari survei tersebut juga diperoleh 87 persen responden memahami audit komunikasi, sedangkan 13 persen menyatakan belum memahami audit komunikasi.

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI