JAKARTA, PRINDONESIA.CO -  Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, ada proses panjang yang mesti dilalui dan segala macam sensitivitas yang menyertai hingga logo tersebut resmi diluncurkan. Logo baru ini terdiri dari enam elemen. Antara lain, lambang Garuda Pancasila, matahari terbit, jangkar, trisula, ombak laut, dan infiniti.

Filosofi logo baru tersebut sejalan dengan tiga program terobosan KKP periode 2021 - 2024 yang bermuara pada keseimbangan ekologi dan ekonomi. Di antaranya, peningkatan PNBP dari sumber daya alam perikanan tangkap untuk peningkatan kesejahteraan neyalan melalui kebijakan penangkapan terukur di setiap Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia. Kemudian, pengembangan perikanan budidaya untuk peningkatan ekspor yang didukung riset kelautan dan perikanan. Serta, pembangunan kempung-kampung perikanan budidaya tawar, payau dan laut berbasis kearifan lokal.

Proses perubahan logo ini mencerminkan inklusivitas. Sebab, melibatkan seluruh tingkatan dari jajaran pimpinan hingga petugas lapangan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Sebelum pergantian logo, Menteri Trenggono terlebih dulu menggagas tagline KKP Rebound. Artinya, menciptakan semangat kebangkitan, pembenahan tata kelola, dan peningkatan kinerja secara berkesinambungan.

"Logo baru KKP dibuat dengan semangat mewujudkan masyarakat kelautan dan perikanan yang sejahtera dan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang berdaulat, mandiri, berkepribadian, serta berlandaskan gotong royong sesuai dengan prinsip ekonomi biru," terangnya. "KKP harus bangkit, KKP harus hebat. Mari bekerja dengan semangat baru dengan logo baru untuk NKRI maju," imbuhnya.

"Prime Mover"

Sementara itu, Sekretaris Jenderal KKP Antam Novambar mengatakan, penetapan logo baru melalui berbagai tahapan sejak beberapa bulan lalu. Mulai dari beauty contest yang diikuti seluruh perwakilan eselon I lingkup KKP. Hasilnya, terkumpul 39 usulan logo. Selanjutnya, dilakukan seleksi oleh tim ahli dan survei yang melibatkan seluruh pegawai KKP baik ASN maupun non-ASN. Sampai akhirnya terpilih satu logo untuk mewakili perubahan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Antam melanjutkan, logo KKP tidak pernah mengalami perubahan besar sejak kementerian ini berdiri pada tahun 1999. Sehingga, dengan adanya logo baru, ia berharap dapat memberikan identitas baru yang menjadikan KKP sebagai kementerian yang terus bergerak ke arah lebih baik. "Harapannya, KKP terus berkembang, mampu mendorong sektor kelautan dan perikanan sebagai prime mover ekonomi bangsa, serta menjadi salah satu pilar dalam mewujudkan kedaulatan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan demi Indonesia yang kuat dan berwibawa," pungkasnya.

Peluncuran logo baru KKP diselenggarakan secara hibrida dan diikuti oleh jajaran KKP di kantor Pusat dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang tersebar di penjuru Indonesia. Dengan resminya peluncuran logo baru, sejumlah logo yang ada di kantor pusat KKP otomatis berganti. Begitu pun logo-logo yang ada di website maupun aplikasi resmi KKP. (adv)