Setelah melalui proses e-voting, Thoriq Ramadani, Pranata Humas Kementerian ESDM, terpilih sebagai ketua IPRAHUMAS 2022-2024.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Thoriq berhasil meraih 177 (29%) dari 612 suara. Pengumuman itu disampaikan dalam Kongres Ikatan Pranata Humas 2021, Senin (30/8/2021). Dengan demikian, ia mengungguli kandidat ketua umum lainnya antara lain Pranata Humas Badan Standarisasi Nasional (BSN) Rommy Perdana Putra, Pranata Humas Kementerian Keuangan Krishna Pandu Pradana, Pranata Humas Kementerian Kesehatan Fachrudin Ali Ahmad, Pranata Humas Madya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Dyah Rachmawati Sugiyanto, dan Pranata Humas Universitas Padjadjaran Winda Eka Putri.
Bagi Thoriq, seluruh kandidat Ketua Umum IPRAHUMAS memiliki kompetensi luar biasa. Oleh karenanya, ia mengajak seluruh kandidat untuk berkonsolidasi, bersinergi, dan berkolaborasi dalam memajukan IPRAHUMAS.
Sesuai arahan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, humas pemerintah berpotensi besar mendukung pembangunan nasional. Hal ini dikarenakan setiap konten yang disampaikan humas kepada publik bertujuan untuk menyosialisasikan pesan positif dan prestasi agar terbangun kepercayaan publik pada negara maupun lembaga. Pada akhirnya, masyarakat mendukung setiap program rancangan pemerintah.
Penulis buku berjudul SIAPA HUMAS? Mengenal Ujung Tombak Komunikasi ini memiliki visi menjadikan organisasi profesi pranata humas unggulan dalam mendukung pengelolaan komunikasi publik yang efektif. Guna mewujudkan visinya tersebut, Magister Administrasi Pembangunan Negara, STIA LAN Jakarta tersebut lantas menjabarkannya ke dalam dua misi. Pertama, membangun SDM pranata humas yang kompeten dalam rangka meningkatkan citra dan reputasi positif pemerintah. Kedua, memperkuat organisasi profesi pranata humas dalam rangka mensosialisasikan kebijakan dan program pemerintah.
Lima Program
Peraih apresiasi The Best Government PR 2019 ini juga menyampaikan lima program utamanya. Pertama, IPRAHUMAS Indonesia Award yang bertujuan sebagai ajang eksistensi IPRAHUMAS. “Ajang ini sekaligus wujud apresiasi bagi insan humas terhadap kontribusi mereka memajukan IPRAHUMAS,” ujarnya. Kedua, Pranata Humas of the month. Program ini merupakan bentuk apresiasi kepada pranata humas seluruh Indonesia atas prestasi dan karyanya dalam membangun IPRAHUMAS.
Ketiga, sertifikasi kehumasan dalam rangka pengembangan kompetensi menjadi humas unggul. Keempat, program mencetak 100 penulis. Tujuannya, untuk memberikan kesempatan pranata humas menyampaikan pemikirannya melalui tulisan dan mempublikasikannya. “Ini merupakan program lanjutan yang sudah berjalan,” ujar pria yang tercatat sebagai ASN di Kementerian ESDM sejak enam tahun silam ini.
Kelima, bimtek fast track DUPAK (Daftar Pengusul Penetapan Angka Kredit). “Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan gambaran penyusunan dan implementasi pengumpulan DUPAK yang efektif,” imbuhnya.
Selain kelima program kerja di atas, dalam waktu dekat, IPRAHUMAS Indonesia akan melakukan open call untuk merekrut Pranata Humas Indonesia yang ingin berkiprah dan berkontribusi dalam kepengurusan IPRAHUMAS periode selanjutnya. Besar harapannya, seluruh pranata humas antusias untuk mendaftar. “Mari bersama-sama membangun IPRAHUMAS dan dapat memberikan manfaat untuk profesi Pranata Humas, pemerintah, dan masyarakat luas,” tutupnya. (rvh)