Seiring dengan meningkatnya perkembangan e-sport, tak hanya pemerintah yang totalitas memberikan dukungan–salah satunya dengan mengadakan Piala Presiden yang disambut sukacita oleh para penggemar e-sport, tapi juga diikuti oleh perusahaan.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Saat ini, perusahaan berlomba-lomba mendukung, bahkan terlibat aktif dalam e-sport. Seperti yang dilakukan oleh First Media, brand dari PT Link Net Tbk. Pada 9 April lalu, mereka mendapuk delapan pemenang yang lolos babak audisi pencarian bakat e-sport First Warriors 2019 sebagai official e-sports team First Media Raiders. Selanjutnya, para pemenang ini akan mendapatkan pembinaan dari para pelatih profesional di First Media Gaming House dan kesempatan mengikuti berbagai kompetisi di tanah air.
Ya, perusahaan penyedia layanan televisi berbayar dengan kualitas premium, koneksi broadband internet dan komunikasi data untuk pelanggan retail ini secara terang-terangan men dukung e-sports beserta ekosistemnya. Seperti yang disampaikan oleh Content & eSports Director PT Link Net Tbk Ferliana Suminto. Melalui First Warriors dan First Raiders serta berbagai program inisiatif dilakukan, mereka berharap dapat mendorong pertumbuhan industri dan ekosistem e-sports di Indonesia.
Namun, apa sebenarnya yang ingin dicapai dari perusahaan dengan berinvestasi di dunia e-sport? Dilansir dari tempo.co, keikutsertaan perusahaan dalam e-sports, yang pada Agustus 2020, sudah diakui oleh KONI sebagai cabang olahraga ini memberikan manfaat tak ternilai bagi keberlanjutan usaha. Pasarnya sangat menjanjikan. Terutama, dari kalangan muda sebagai konsumen yang memiliki usia panjang sebagai pelanggan.
Sementara bagi praktisi public relations (PR), mereka adalah bagian dari stakeholder.Oleh karenanya berbagai aktivasi perlu dilakukan untuk merangkul, membangun, memelihara kedekatan dan komunikasi dengan stakeholder. Bagi First Media, langkah itu diimplementasikan dengan cara aktif mendukung berbagai aktivitas e-sport dengan menjadi sponsor dan membentuk tim e-sport. Kehadiran perusahaan di berbagai kegiatan e-sport tersebut memberikan ruang bagi perusahaan untuk memunculkan logo dan meningkatkan brand awareness publik terhadap perusahaan. Bahkan, hingga kancah dunia.
Contoh, masih menurut Ferliana, First Media berkomitmen membina First Raiders sehingga tim e-sport yang membawa nama First Media ini memiliki nama besar dan menjadi tim yang diperhitungkan baik dalam lingkup nasional maupun global. Tahun ini, First Raiders berhasil mencetak prestasi dengan menempati posisi runner-up di ajang Free Fire Indonesia Masters (FFIM) 2021 Spring pada 21 Maret 2021.
Perolehan prestasi ini sekaligus mengantarkan mereka menjadi salah satu wakil Indonesia untuk turnamen internasional Free Fire World Series (FFWS) 2021di Singapura. Tak tanggung-tanggung, untuk menghadapi turnamen tersebut, First Media membekali timnya dengan sejumlah persiapan mulai dari in-game strategy, training hingga leadership knowledge dan attitude lesson.
Dukungan penuh juga diberikan dengan menghadirkan layanan terbaik, meningkatkan kualitas dan menyediakan berbagai fasilitas yang dibutuhkan para gamers. Salah satunya, menghadirkan beragam konten e-sports dan sejumlah paket, hasil kolaborasi dengan game partners. Berdasarkan laporan Global E-Sports & Live Streaming Market Report 2021, diperkirakan jumlah penonton e-sports tahun ini akan mencapai 474 juta orang, naik 8,7% dari tahun lalu dengan sekitar 234 juta orang merupakan e-sports enthusiasts.
Berbagai upaya dan dukungan yang telah diberikan ini merupakan bagian dari wujud perusahaan memupuk kepercayaan (trust). Bahwa perusahaan sungguh-sungguh mendukung pertumbuhan e-sport beserta eksosistemnya. Hingga akhirnya, mereka menjadi pelanggan loyal dan melekat, serta secara sukarela membela brand. (rtn)