Perang Melawan Hoaks: Hoaks dari Masa ke Masa
PRINDONESIA.CO | Kamis, 08/04/2021 | 1.113
Perang Melawan Hoaks: Hoaks dari Masa ke Masa
Dalam sejarah Barat, awal mula hoaks ditelusuri sudah berkembang sebelum abad ke-16. Kebanyakan informasi pada era tersebut disebarkan tanpa komentar.
Dok.Istimewa

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Menurut Werme (2016) dalam Ireton, C & Julie Posetti, Jurnalism, Fake News & Disinformation: Handbook for Jurnalism Education and Training, hoaks merupakan berita palsu yang mengandung informasi yang sengaja menyesatkan orang dan memiliki agenda politik tertentu.

Selain misleadinghoaks juga menyesatkan karena tidak memiliki landasan faktual. Tetapi, disebarkan seolah-olah informasi yang disebar berupa fakta. Mengutip dari Antara, 6 Januari 2016, hoaks berasal dari kata hocus atau mantra “hocus pocus”. Frasa ini kerap digunakan pesulap dalam trik sulapnya.

Jauh sebelum sejarah Barat menjelaskan asal usul hoaks, sejarawan Islam Ibnu Khaldun ternyata telah membahas hal yang sama ratusan tahun sebelumnya. Mengutip dari Kumparan.com, Ibnu Khaldun menganggap untruth, falsehood, dan kebohongan sebagai hal yang tak bisa dihindari. Hoaks menjadi salah satu bagian sejarah yang tertuang dalam karyanya berjudul Prolegonema atau dikenal dengan Muqaddimah.

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI