Berdasarkan laporan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2020 sebagian besar masyarakat Indonesia menghabiskan waktu mengakses internet dengan durasi penggunaan rata-rata lebih dari 8 jam per hari.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Rangkuman dari data survei beberapa organisasi diantaranya APJII, DailySocial, Populix, dan Jakpat tahun 2020 disimpulkan aktivitas on-line yang dilakukan masyarakat selama masa pandemi adalah mengakses aplikasi produktivitas seperti; video conference dan platform chatting untuk bekerja (68%); aplikasi hiburan (66%), aplikasi belanja online (52%), dan aplikasi pendidikan (32%).
Survei yang sama juga menyebut dalam mencari konten hiburan, masyarakat paling banyak memilih mengakses media sosial (79%), streaming video (67%), game online (63%), dan streaming musik (44%).
Menariknya, dari pergeseran tren dan perilaku masyarakat dalam mengonsumsi internet selama masa pandemi, aktivitas pengembangan diri secara on-line seperti pengembangan hard skill, kepribadian, dan bahasa asing menjadi pilihan baru yang cukup diminati masyarakat dan diprediksi masih akan berlanjut ke depannya.
Berdasarkan survei tersebut, PT Link Net Tbk dengan brand First Media mengamati kuota internet paling banyak dikonsumsi untuk aktivitas video conference, mengakses media sosial, streaming video dan musik, serta bermain game. “Kami juga melihat peluang terhadap pentingnya internet tanpa batasan kuota dengan biaya yang lebih efisien dan terjangkau guna menghadirkan kenyamanan tersendiri saat berselancar di internet,” kata Santiwati Basuki, Deputy Chief Marketing Officer PT Link Net Tbk
Karena latar belakang itulah, tahun ini penyedia layanan via kabel yang telah beroperasi sejak tahun 2000 tersebut berkomitmen menjadi bagian dari masyarakat Indonesia dalam berkarya dan berkreativitas tanpa batas dengan menghadirkan layanan unlimited internet tanpa batasan kuota, unlimited world entertainment. Serta, menyediakan akses layanan digital self-care and experience yang lengkap, juga programm sosial bagi pelanggan dan masyarakat. Semuanya terangkum dalam kampanye #BeneranTanpaBatas.
Kampanye itu diwujudkan dengan beragam aktivitas. Antara lain, kompetisi video bertajuk Cerita Beneran Tanpa Batas. Kompetisi yang berlangsung dari tanggal 1 – 31 Maret 2021 ini melibatkan seluruh peserta untuk menceritakan pengalaman mereka dalam mengakses layanan First Media yang diunggah di akun Instagram disertai tagar #CeritaBeneranTanpaBatas.
Cerita yang paling menginspirasi akan diunggah ulang oleh First Media di akun Instagram @firstmediaworld dan mendapatkan apresiasi berupa e-voucher belanja. Video dengan vote terbanyak berkesempatan menjadi nominasi #BeneranTanpaBatas Award dan mendapatkan grand prize yang akan diselenggarakan September 2021.
Kampanye ini juga diikuti dengan program dukungan sosial bagi dunia pendidikan, First Media Peduli Guru. Program apresiasi dan program pengembangan kompetensi bagi tenaga pendidik untuk mengoptimalkan pembelajaran jarak jauh menjadi lebih mudah dan efektif. (rtn)