Komunikasi Vaksinasi COVID-19: Agar Vaksinasi Efektif, Perbaiki Tigal Hal
PRINDONESIA.CO | Rabu, 10/03/2021 | 1.496
Komunikasi Vaksinasi COVID-19: Agar Vaksinasi Efektif, Perbaiki Tigal Hal
Ada beberapa alasan yang menjadi pemicu masih rendahnya partispasi SDM dalam melakukan program vaksinasi itu. Berkaca dari pengalamannya, ia memberikan tiga saran. Antara lain, memperkuat dan mempermudah registrasi, memilih key opinion leader (KOL) yang tepat dan narasi tunggal.
Dok.Pribadi

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Dikutip dari kontan.co.id, Kamis (14/1/2021), sekitar 500.000 Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan yang mendapatkan SMS blast, baru 71 ribu orang atau 14,2 persen yang melakukan registrasi vaksinasi. Jumlah ini menunjukkan tingkat antusiasme mereka masih sangat rendah.

Padahal fase pertama ini sangat menentukan. Jika berhasil, akan mempermudah fase berikutnya. Sebab, sudah terbangun yang namanya kepercayaan. Sebaliknya, jika target tahap pertama ini gagal tercapai, maka program vaksinasi untuk masyarakat umum akan jauh lebih sulit.

Adapun SDM kesehatan yang dimaksud di sini meliputi dokter, perawat, perekam medis, hingga apoteker, dan tenaga pendukung di fasilitas layanan kesehatan, yakni seluruh pegawai rumah sakit dan fasilitas layanan kesehatan lainnya.

Anjari Umarjianto, Ketua Umum Perhimpunan Humas Rumah Sakit Indonesia (PERHUMASRI) yang juga merupakan Kepala Bagian Hukum, Organisasi dan Hubungan Masyarakat RS Kanker Dharmais, adalah satu dari sekian banyak SDM kesehatan yang mendapat jatah prioritas itu dan sudah divaksin.

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI