JAKARTA, PRINDONESIA - Pelatihan yang berlangsung secara virtual selama lima hari dari tanggal 1 - 5 Februari 2021 ini diikuti oleh 400 pegawai MA. Mereka terdiri dari peserta di level Kepala Badan, Hakim Pengadilan, Hakim Juru Bicara, Staf Menegah Humas Pengadilan, dan Staf Humas Pengadilan di lingkup MA.

Materi pelatihan yang diberikan terkait dengan unit-unit kompetensi public relations (PR) atau humas di Pengadilan yang ada dalam skema sertifikasi. Adapun materi yang diberikan antara lain Melaksanakan Special Event (ajang khusus) Kehumasan, Membuat Perencanaan Program Kehumasan, Melaksanakan Master of Ceremony (MC), Melaksanakan Kegiatan Seminar, Konferensi, Lokakarya dan Rapat, serta Membuat Dokumentasi Kegiatan. Sementara narasumber merupakan para praktisi maupun akademisi yang berpengalaman di bawah pengelolaan LSP LSPR.

MA menyambut baik kegiatan ini. Menurut Kepala Badan Litbang Diklat Kumdil MA Zarof Ricar, kesempatan yang diberikan oleh lembaga kepada humas untuk mengikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi ini menunjukkan lembaga memandang penting keberadaan humas. Kegiatan ini juga sebagai bagian dari upaya lembaga pemerintah meningkatkan pelayanan kepada publik. “Inilah yang menjadi landasan bagi Badan Litbang Diklat Kumdil MA untuk melaksanakan, mengoordinakan, serta membina pendidikan dan pelatihan administrasi peradilan. Tak lain, untuk mewujudkan SDM yang dapat memenuhi harapan publik dan mengantisipasi perubahan yang terjadi di masyarakat,” ujarnya, Jumat (5/2/2021).

Kepala Bidang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan R. Yustiar Nugroho menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peserta dalam menjalin sinergi dan keakraban para peserta dari berbagai daerah, yang merupakan kepala pengadilan, panitera, dan lainnya.

Pada pelatihan kali ini, Institut Komunikasi dan Bisnis (IKB) LSPR Jakarta mengombinasikan paparan materi, simulasi dan praktek kelompok atau individu pada masing-masing materi yang diberikan kepada seluruh peserta. Pelatihan Berbasis Kompetensi ini sudah menjadi agenda MA selama setahun. Khususnya untuk Program Management Junior/Staf Pengadilan, Program Management Lini Menengah, Program Pelatihan Management Senior. (rtn)