JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Hari itu, Widodo Muktiyo, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, secara khusus hadir untuk meresmikan APPRI Young Squad atau AYS secara virtual.  

Widodo mengapresiasi keberadaan AYS. Menurutnya, keberadaan komunitas seperti ini sangat dibutuhkan untuk mencetak generasi-generasi muda komunikasi/PR yang profesional dan siap membawa negeri ini menjadi negara yang besar di dunia. Apalagi tahun 2045, Indonesia diproyeksikan sudah menjadi lima besar negara ekonomi dunia. “Hal ini tentu membutuhkan kecakapan untuk membangun reputasi dan harga diri bangsa yang bisa dimulai dari humas-humas muda saat ini,” ujarnya.

Menurut Widodo, humas muda memiliki banyak kelebihan. Antara lain, mereka lebih mudah memanfaatkan teknologi informasi (TI). Komunikasi berbasis teknologi informasi ini memiliki pola dan karakteristik yang berbeda dari sebelumnya. Ia berpendapat, keberadaan TI merupakan tantangan sekaligus peluang. Terutama, untuk menjalankan fungsi-fungsi komunikasi menjadi semakin maksimal. “Silakan mengeksplorasi cara mengemas pesan dan membangun reputasi yang berbasis TI semaksimal mungkin,” katanya di acara yang diikuti dengan kegiatan diskusi daring, APPRI Communications Outlook 2021.

Ketua Umum APPRI Jojo S. Nugroho mengatakan, AYS merupakan wadah untuk menghubungkan mahasiswa dengan dunia industri. Terbentuknya AYS berawal dari kegiatan APPRIentice. Yaitu, program inkubator konsultan PR yang diinisiasi dan dikelola oleh APPRI. Kegiatan APPRIentiece itu sendiri telah berlangsung selama tiga bulan hingga Januari 2021. Diikuti oleh 60 mahasiswa Ilmu Komunikasi dari kampus-kampus terpilih di DIY dan Jawa Tengah.

Untuk memberikan manfaat yang lebih luas, kegiatan APPRIentice terus berlanjut. “Kami akan membuka kembali APPRIentice batch kedua, Februari 2021, dengan area yang lebih luas mencakup DIY, Jateng serta Jabodetabek,” pungkasnya. (rtn)