Peringatan Hari Ibu, 22 Desember lalu, terasa spesial bagi Gojek. Sebab, survei UN Women bekerja sama dengan Pulse Lab Jakarta dan Gojek menunjukkan, platform digital seperti GoBiz telah membantu meningkatkan usaha milik kaum hawa, khususnya kategori UMK. Khususnya, selama mengarungi masa sulit, pandemi COVID-19.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Berdasarkan laporan berjudul “Memanfaatkan Digitalisasi untuk Menghadapi COVID-19” dari UN Women yang bekerjasama dengan Pulse Lab Jakarta dan Gojek, platform digital untuk pelaku usaha, seperti GoBiz, telah membantu usaha mikro dan kecil (UMK) milik perempuan untuk bertahan dan bertumbuh selama pandemi COVID-19. Lebih dari 80 persen UMK menggunakan platform digital, seperti GoBiz, sebagai strategi penanggulangan pandemi terhadap bisnis mereka.
Secara khusus, penggunaan platform digital membantu sebagian besar usaha yang lebih tua atau telah berdiri lebih dari 1 tahun untuk bertahan. Dan, 30-40 persen dari usaha yang lebih muda untuk berkembang. Di antara usaha yang lebih muda, usaha yang dimiliki oleh perempuan mendapatkan keuntungan terbesar. Ya, penggunaan platform digital membantu 41 persen dari UMK formal dan 40 persen dari UMK informal untuk berkembang. Lebih unggul 8-10 poin persentase dibandingkan dengan UMK milik laki-laki.
Lebih lanjut, laporan UN Women menemukan bahwa 82 persen pengusaha perempuan merasa terbantu dalam menyeimbangkan antara pekerjaan dan tanggung jawab domestik serta keluarga berkat solusi digital seperti GoBiz, Selly, dan MokaPOS.
Menurut Nila Marita, Chief Corporate Affairs Gojek, temuan studi independen ini sejalan dengan apa yang telah diadvokasi Gojek selama ini melalui inisiatif kampanye #MelajuBersamaGojek. Tak heran, peringatan Hari Ibu menjadi terasa spesial bagi Gojek karena mengetahui teknologi mereka dapat membantu para wirausaha perempuan untuk menjalankan berbagai perannya di bisnis dan keluarga. “Ini menegaskan upaya kami untuk memastikan bahwa teknologi kami inklusif untuk semua,” ujarnya.
Inisiatif #MelajuBersamaGojek merupakan keseluruhan upaya dan teknologi dalam ekosistem Gojek yang membantu UMKM lebih mudah menerapkan digitalisasi pada setiap langkah operasional bisnis sehari-hari, mulai dari pemasaran, pemesanan (pemrosesan order), pembayaran, pengiriman/ logistik, hingga administrasi. Ragam solusi tersebut dapat langsung digunakan oleh semua tipe UMKM, dari yang berskala mikro hingga besar. Selain solusi teknologi, dukungan Gojek kepada UMKM turut diberikan melalui sederet program pelatihan dan peningkatan kapasitas seperti Gojek Wirausaha, Go-Nusantara, Komunitas Laris Manis GoSend, dan Komunitas Partner GoFood (KOMPAG).
Inisiatif #MelajuBersamaGojek juga diperkuat dengan semangat gotong royong melalui kolaborasi erat antara Gojek dan berbagai program dan instansi pemerintah, di antaranya adalah turut berpartisipasi aktif mengkampanyekan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI), memperluas akses pelaku pasar tradisional melalui inisiatif Pasar Mitra Tani, serta menjalin kerja sama dengan Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) untuk penyaluran pinjaman bunga ringan untuk UMKM.
Nah, berdasarkan hasil penelitian Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, 42% mitra mitra usaha GoFood adalah perempuan, sementara 27% di antaranya merupakan ibu rumah tangga. (rtn)