BNI Syariah mendapatkan penghargaan Social Media Award 2020 untuk kategori Sharia Savings. Hadir menerima penghargaan Pemimpin Divisi Kesekretariatan dan Komunikasi Perusahaan BNI Syariah, Bambang Sutrisno dalam acara Social Media Award 2020.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Social Media Award 2020 dikeluarkan oleh Majalah Marketing dan didukung Mediawave social media monitoring platform. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki sentimen sekaligus share of voice yang baik di media sosial, dimana pengumpulan data dilakukan dengan monitoring percakapan konsumen di social media termasuk social network sites (Facebook, Twitter, IG), blog news, youtube dan forum.
Metodologi yang digunakan yaitu berdasarkan indeks Earned Media Share of Voice by Sentiment atau EMSS Index. Indeks ini menghitung persentase pembicaraan positif suatu merek di dalam kategori tertentu ditambah persentase pembicaraan netral dikurangi persentase pembicaraan negatif. BNI Syariah mendapatkan skor EMSS Index sebesar 62,7% atau penempati urutan pertama untuk kategori “Sharia Savings”.
Pemimpin Divisi Kesekretariatan dan Komunikasi Perusahaan BNI Syariah, Bambang Sutrisno mengatakan di era digital, media sosial merupakan channel yang efektif dalam menyebarkan informasi terkait produk dan layanan BNI Syariah. “Untuk itu, kami menerapkan beberapa strategi untuk mengoptimalkan peran media sosial diantaranya meningkatkan engagement netizen melalui program aktivasi di media sosial seperti kuis maupun kompetisi, serta menyuguhkan konten-konten yang relevan dengan target audience,” kata Bambang.
Dalam meningkatkan engagement masyarakat terhadap produk dan layanan, BNI Syariah aktif mengelola 4 (empat) media sosial yaitu Instagram, Twitter, Facebook dan Youtube. Sampai 27 November 2020 jumlah followers dan subscribers Instagram, Twitter dan Youtube BNI Syariah menempati posisi pertama dari dibanding peers.
Dengan penghargaan ini diharapkan akan meningkatkan brand image dan positioning BNI Syariah di mata masyarakat sebagai bank syariah yang unggul dalam produk dan layanan.
BNI Syariah sampai triwulan III tahun 2020 berhasil mencatat kinerja positif didukung dengan pencapaian Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp45,65 triliun atau naik 21,76% secara year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun 2019 sebesar Rp37,49 triliun.
Kenaikan DPK tersebut berkontribusi terhadap total aset BNI Syariah yang mencapai Rp52,39 triliun sampai triwulan III tahun 2020, naik sebesar 19,30% secara tahunan atau year on year (yoy) yaitu Rp43,92 triliun.
Pertumbuhan DPK ini didorong oleh pertumbuhan dana murah (CASA) dalam bentuk giro dan tabungan. Rasio CASA BNI Syariah pada triwulan III tahun 2020 sebesar 65,15%, naik dibandingkan periode sama tahun 2019 sebesar 61,95%. (adv)