Aplikasi Mamikos telah membantu ratusan ribu pelaku kos terhubung dengan para pencari kos. Di usianya yang kelima, Mamikos berkomitmen mendorong pertumbuhan industri kos di tanah air dengan menciptakan makin banyak solusi berbasis teknologi dan merangkul lebih banyak pemilik kos untuk go digital.
JAKARTA, PR INDONESIA.CO – Di usianya yang memasuki tahun kelima, Mamikos berkomitmen untuk merangkul lebih banyak pelaku industri kos go digital. Sehingga, memudahkan pemilik kos untuk terhubung dengan para pencari kos. Serta, mendorong industri ini agar terus bertumbuh.
Hingga saat ini tercatat sudah lebih dari 120 ribu mitra Mamikos terhubung dengan 6-8 juta pencari kos setiap bulan. Mitra Mamikos terus bertambah dan tersebar di lebih dari 140 kota di seluruh Indonesia.
Mamikos juga terus melakukan inovasi agar industri ini beroperasi makin profesional. Dengan cara mengembangkan berbagai fitur yang mampu memberikan solusi terbaik bagi pengguna. Salah satunya, fitur Manajemen Kos bagi para Mitra Mamikos.
Menurut co-founder dan CEO Mamikos Maria Regina Anggit, fitur ini memudahkan Mitra Mamikos dalam memantau bisnis kos, kondisi keuangan serta usaha kosnya. Mengelola kos pun semakin terasa mudah mulai dari mengelola booking untuk meminimalisasi terjadinya penumpukan pemesanan kamar kos, memonitor status pembayaran penyewa, sistem tagihan otomatis kepada penyewa menjelang jatuh tempo, dapat memeriksa data calon penyewa, serta syarat dan ketentuan kerja sama yang jelas sejak awal.
Fitur-fitur ini selanjutnya dikomunikasikan melalui berbagai kanal informasi yang mudah dijangkau oleh para Mitra dan pengguna Mamikos ke dalam bentuk cerita (storytelling). Ia berharap dengan cara ini dapat menggugah lebih banyak pengelola bisnis kos dan menginspirasi mereka untuk mengembangkan bisnis yang semakin profesional dan bertanggung jawab.
Selain melalui cara itu, Miftachur Rochman, Marketing Communication Lead Mamikos, menambahkan, mereka juga melakukan edukasi dan menyampaikan informasi terkait perkembangan produk dan layanan Mamikos ke berbagai kanal media sosial hingga kampus sebagai salah satu tempat berkumpulnya target audiens mereka. Melalui berbagai upaya penyebaran informasi dan pesan ini, ia berharap akan semakin banyak pengguna yang dapat saling terhubung melalui pemanfaatan teknologi. (rtn)