Inke Maris, CEO Inke Maris & Associates-Communications Consulting, yang merupakan salah satu PR INDONESIA Guru menerima penghargaan dari The IWEC Foundation, Selasa (10/11/2020).
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – The International Women’s Entrepreneurial Challenge (IWEC) Foundation atau Yayasan Tantangan Perempuan Pengusaha Internasional yang berbasis di New York ini memberikan penghargaaan secara khusus kepada 51 perempuan entrepreneur dari berbagai negara.
Salah satunya, Inke Maris, CEO Inke Maris & Associates-Communications Consulting (IM&A), dari Indonesia. Apresiasi diberikan saat konferensi tahunan IWEC ke-13 secara virtual pada tanggal 9 – 10 November 2020.
Inke mengaku tak menduga akan menerima apresiasi ini. Penghargaan ini juga terasa spesial karena bertepatan dengan usia IM&A yang ke-34 dan diberikan pada kondisi yang tak biasa, yakni pandemi Covid-19. Menurutnya, apresiasi ini memacunya untuk terus mengembangkan usaha di bidang konsultan baik di dalam maupun luar negeri.
Perempuan yang merupakan salah satu PR INDONESIA Guru itu pun mengenang lika-liku membangun konsultan yang ia dirikan dengan bantuan Kredit Usaha Kecil dari bank tersebut. Kini, salah satu pionir di bidang konsultan PR di Indonesia ini telah berkembang pesat dan memiliki banyak nilai tambah. Salah satunya, IM&A memberikan konseling kepada perusahaan perusahaan dari nasional hingga multinasional dan yayasan amal dengan jangkauan global.
Di masa pandemi, IM&A, seperti juga perusahaan lainnya, mengalami tantangan yang luar biasa. Meski begitu, kata perempuan yang mengawali karier profesionalnya di British Broadcasting Corporation (BBC) tersebut, sejauh ini perusahaannya tetap bertahan tanpa mengurangi karyawan. Bahkan, masih dipercaya oleh klien mereka yang didominasi oleh perusahaan asing dan internasional.
Ia berharap perusahaannya, juga usaha wiraswasta kecil dan menengah lainnya, mampu melalui masa-masa sulit ini dengan baik. “Perusahaan kami telah beberapa krisis ekonomi. Dari pengalaman itu, kami yakin industri PR akan tetap maju dan bertumbuh meski di tengah pandemi. Serta, mampu memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi, khususnya untuk Indonesia,” pungkasnya. (rtn)