Login Into Your Account
Komitmen menempatkan komunikasi internal menjadi fungsi strategis sudah dimulai oleh PT Bluebird Tbk sejak tiga tahun lalu. Kondisi ini membuat mereka tak gagap ketika harus membangun komunikasi di masa sulit seperti pandemi.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Bagi Bluebird, membangun relasi dan komunikasi dengan kalangan internal merupakan bagian dari pelayanan. Keberadaannya sama pentingnya seperti mereka melayani pelanggan. Upaya itu juga bagian dari core business perusahaan.
Di saat pandemi seperti ini, kehadiran komunikasi internal makin terasa penting. Terutama, dalam mengomunikasikan setiap langkah dan kebijakan perusahaan. “Hal ini agar audiens internal memahami apa yang sedang terjadi dan akan dilakukan oleh perusahaan,” ujar Internal Communications Manager PT Bluebird Tbk. Wulan Muhariani lewat pernyataan tertulis, Senin (10/8/2020).
Jika melihat dari struktur organisasinya, Wulan melanjutkan, komunikasi internal Bluebird berada di Divisi Marketing, Sub Divisi Corporate Communications. Perannya sebagai perantara antara perusahaan dengan audiens internal, mendengarkan apa yang terjadi di lapangan untuk disampaikan kepada manajemen, menyampaikan informasi dari manajemen/perusahaan kepada audiens internal, dan untuk mendapatkan timbal balik (feedback). Tak kalah penting, menginternalisasikan nilai-nilai perusahaan yang nantinya diharapkan akan membentuk reputasi yang baik di mata stakeholder eksternal.
Meskipun kegiatan komunikasi internal sudah dilakukan sejak awal, namun bagian komunikasi internal di Blue Bird tergolong baru.
.jpg&w=283&h=194)
