JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Puncak apresiasi JAMPIRO #6 berlangsung hari ini, Rabu (9/9/2020). Euforia event yang mengusung tema “Melaju di Era Normal Baru” dapat disaksikan secara live melalui kanal YouTube PR INDONESIA Magazine, sekarang. Ya, ini adalah kali kedua dalam setahun PR INDONESIA kembali mengadakan event secara virtual, setelah PR INDONESIA Awards (PRIA) 2020, dikarenakan pandemi. Meski begitu, kondisi ini tak mengurangi kemeriahan acara.

Seperti tahun sebelumnya, apresiasi bagi para pelaku PR/humas setanah air ini menghadirkan berbagai kategori mulai dari Insan PR INDONESIA, ICON PR INDONESIA, PR INDONESIA Rookie Star, PR INDONESIA Fellowship Program 2020-2021, dan PR INDONESIA Most Popular Leader in Social Media.

Yang berbeda tahun ini, khusus kategori Insan PR INDONESIA, para peserta tak lagi melakukan presentasi secara fisik di hadapan para juri, melainkan mengirimkan video presentasi. Jumlah pesertanya pun menukik tajam menjadi hanya 18 peserta PR dari lintas instansi dan korporasi yang mengikuti kompetisi dan lolos seleksi administrasi. Hal ini dapat dimaklumi karena tidak mudah melakukan langkah pertama untuk sesuatu hal yang baru, seperti membuat video presentasi untuk dikonsumsi oleh para juri.

Duduk di kursi dewan juri antara lain Asmono Wikan (founder dan CEO PR INDONESIA Group), Elizabeth Goenawan Ananto (founder EGA briefings dan PR INDONESIA Guru), Jojo S. Nugroho (Ketua Umum APPRI dan Managing Director IMOGEN PR).  

Ega, sapaan karib Elizabeth, mengatakan, kandidat pemenang yang ia cari adalah mereka yang mampu mempresentasikan dengan baik mulai dari perencanaan strategi komunikasi sampai evaluasi secara tangible. Sayangnya, ia belum menemukan banyak peserta yang memenuhi kriteria tersebut di kompetisi tahun ini.  

Sementara menurut Jojo, kondisi ini menunjukkan bahwa tidak mudah, bahkan untuk seorang PR sekali pun, untuk melakukan presentasi lewat video dan meyakinkan audiens secara singkat melalui visual. Di sisi lain, situasi pandemi menyadarkan PR bahwa saat ini ada kompetensi baru yang harus mereka miliki. Yakni, presentasi melalui video.

Adapun peserta yang menjadi unggulannya adalah mereka yang mampu menyampaikan kontribusi dan peran yang bersangkutan terhadap program PR yang mereka anggap berhasil. “Jadi, kompetisi ini bukan soal seberapa bagus program komunikasinya. Tapi, sejauh mana keterlibatan dan kontribusinya untuk membuat program tersebut menjadi berhasil,” katanya.

Asmono berharap kompetisi ini dapat memberikan warna dalam kehidupan para praktisi humas/PR di tanah air. "Semoga apresiasi ini dapat memberikan kontribusi kepada organisasi dan korporasi masing-masing. Ke depan, profesi ini pun terus berkembang, strategis dan dapat dipercaya tak hanya bagi organisasi, tapi juga masyarakat," ujarnya.

Tonton dan temukan para pemenangnya di link https://youtu.be/2Q5WPx7z1Vs. Selamat kepada pemenang. Sampai jumpa tahun depan! ***  

Tentang PR INDONESIA

PR INDONESIA adalah sebuah entitas media yang hadir dalam format cetak, digital (web), dan diterbitkan melalui badan usaha PT Media Piar Indonesia. Selain menyelenggarakan penerbitan berita (news publisher), PR INDONESIA juga mengadakan berbagai kegiatan bagi penguatan kompetensi praktisi public relations (PR) di Indonesia, yaitu training (workshop), forum komunitas PR, konferensi, dan awarding. PR INDONESIA juga turut mendorong regenerasi dan peningkatan kualitas PR melalui beberapa aktivitas seperti PR Rookie Star, ICON PR, Insan PR INDONESIA, dan PR INDONESIA Fellowship Program.