Pekerjaan Rumah Kemenkominfo Menuju Normal yang Baru
PRINDONESIA.CO | Minggu, 07/06/2020 | 1.059
Pekerjaan Rumah Kemenkominfo Menuju Normal yang Baru
Peran komunikasi publik yang kuat untuk membuat masyarakat memahami, menyetujui dan melaksanakan kebijakan pemerintah secara disiplin.
Dok.BNPB

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Meski begitu, untuk memastikan seluruh aspek digitalisasi nasional telah memenuhi syarat, pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) masih memiliki banyak pekerjaan rumah. Seperti yang disampaikan oleh Menkominfo Jhonny G Plate saat menjadi keynote speaker dalam diskusi yang diselenggarakan secara virtual oleh Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo bertajuk “Persiapan dalam Menghadapi Tatanan Kehidupan Baru”, Jumat (5/6/2020).

Pekerjaan rumah yang dimaksud meliputi, pertama, dari sisi legislasi primer seperti payung-payung hukum yang meliputi Undang-Undang (UU) Perlindungan Data Pribadi dan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Kedua, memastikan kelengkapan infrastruktur telekomunikasi yang mampu menjangkau seluruh pemukiman masyarakat hingga daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Serta yang terpenting ialah mempersiapkan SDM—dalam hal ini menciptakan para digital talent—baik secara jumlah maupun kualifikasi melalui berbagai pelatihan digital.

“Pemerintah berfungsi sebagai stimulus, yang dibutuhkan ialah kerja bersama dalam menghasilkan local digital talent, termasuk mempersiapkan innovators, serta creators baru di ruang digital kita,” ujar Menteri Johnny.

 

Normal yang Baru

Bicara soal tatanan kehidupan baru atau yang akrab dikenal dengan istilah new normal, Jhonny melanjutkan, saat ini pemerintah tengah mempersiapkan masyarakat memasuki pola hidup baru. “Langkah ini dilakukan dengan tujuan, di satu sisi untuk meningkatkan produktivitas masyarakat, di sisi lain tetap mengedepankan upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Untuk itu diperlukan peran komunikasi publik yang kuat untuk membuat masyarakat memahami, menyetujui dan melaksanakan kebijakan pemerintah secara disiplin. Apalagi meski dalam waktu dekat pemerintah akan memberlakukan pelonggaran aktivitas sosial, namun satu hal yang harus diingat, hingga saat ini belum ditemukan vaksin Covid-19.

Widodo Muktiyo, Dirjen IKP Kemenkominfo, yang menjadi pembicara di sesi diskusi menekankan disiplin menjalankan protokol kesehatan di era tatanan kehidupan yang baru ini adalah kunci utama. “Tantangan komunikasi publik berada pada level komunitas, yakni himbauan menjaga jarak saat berkumpul/berada di kerumunan,” ujarnya.  

Ia juga menyoroti infodemik atau banjir informasi. Isu ini menjadi tantangan tersendiri bagi Widodo selaku Koordinator Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Apalagi angka pengakses internet di Indonesia terbilang tinggi. Yakni, mencapai 175,4 juta pengguna dari total populasi Indonesia 272,1 juta jiwa, atau 64 persen. “Ibarat makanan, informasi jika dikonsumsi secara berlebihan menjadi tidak sehat. Maka, mari kita tingkatkan literasi digital kita,” ujar mantan Wakil Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta itu. (ais)

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI