Mengubah cara kerja menjadi work from home (WFH) ternyata tidak mengganggu produktivitas karyawan internal Allianz Indonesia.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Sudah hampir sebulan perusahaan di ibu kota DKI Jakarta dan sekitarnya menerapkan sitem WFH atau bekerja dari rumah. Termasuk Allianz Indonesia.
Langkah ini dilakukan menyusul semakin mewabahnya kasus Coronavirus Disease (Covid-19) di tanah air dan diterapkan semenjak adanya imbauan pembatasan interaksi sosial oleh pemerintah pusat. Di dalamnya meliputi kegiatan belajar, bekerja dan beribadah agar dilakukan di rumah.
Allianz Indonesia sendiri telah menerapkan kebijakan WFH ini sejak 16 Maret 2020, mengikuti imbauan pemerintah. Meski menerapkan kebijakan WFH, perusahaan yang memulai bisnisnya di Indonesia tahun 1981 tersebut memastikan agar bisnis operasional bisa tetap berjalan sehingga tidak mengganggu layanan kepada nasabah dan mitra bisnis.
Secara tertulis, Selasa (7/4/2020), Country Manager dan Direktur Utama Allianz Life Indonesia Joos Louwerier mengatakan, selama krisis Covid-19 ini berlangsung, perusahaan melakukan aktivitas bisnis berdasarkan tiga prinsip utama. Pertama, memastikan keamanan dan melindungi kesehatan karyawan Allianz Indonesia. Kedua, tetap memberikan layanan terbaik bagi mitra bisnis dan nasabah. Dan, ketiga, terus berupaya mencapai target perusahaan yang telah ditentukan.
Kebijakan WFH juga tidak terlalu memengaruhi cara perusahaan bekerja. Menurut Joos hal ini dikarenakan Allianz Indonesia telah menerapkan transformasi digital sejak beberapa tahun lalu. Kondisi ini memungkinkan hampir 95% karyawan bisa bekerja dari rumah.
Agar komunikasi interaktif antarkaryawan tetap terjaga dengan baik, mereka melakukan on-line meeting secara rutin. Pertemuan lewat dunia maya ini menjadi wadah bagi karyawan untuk saling memberikan laporan dan perkembangan pekerjaan masing-masing.
Mereka juga dapat berpartisipasi aktif untuk berdiskusi seputar topik terhangat secara digital melalui program NgobrAZ On-line (Ngobrol Bareng Allianz). Sementara itu, Town Hall tetap dilaksanakan secara virtual dan dihadiri oleh seluruh karyawan melalui live streaming.
Presiden Direktur Allianz Utama Indonesia Peter van Zyl berpendapat dalam transformasi digital, WFH merupakan hal yang sudah cukup banyak diadopsi oleh perusahaan, khususnya korporasi yang memiliki banyak karyawan dari kalangan milenial.
“Bekerja dari rumah dapat menjadi solusi bagi mereka yang ingin mendapatkan work-life balance melalui fleksibilitas waktu dan tempat bekerja. Sehingga, pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas dan juga penjualan,” katanya.
Tetap Produktif
Meski berinteraksi jarak jauh selama WFH, Allianz Indonesia tetap memberikan perhatian kepada seluruh karyawannya dengan cara memastikan agar karyawan bisa tetap terjaga kesehatan dan produktivitasnya di masa-masa sulit pandemi Covid-19, melakukan monitoring secara berkala melalui virtual check point di setiap divisi terkait kondisi kesehatan karyawan.
Hasil monitoring selanjutnya dilaporkan kepada Chief Risk Officer serta tim manajemen. “Sebelum kebijakan WFH, kami rutin membagikan vitamin dan hand sanitizer kepada seluruh karyawan, melakukan penyemprotan disinfektan, serta mempraktikkan physical distancing di lingkungan kantor,” kata Peter.
Mereka juga rutin memberikan informasi berupa edukasi tentang Covid-19, tips menjaga produktivitas, kesehatan fisik dan mental selama bekerja dari rumah. Perusahaan juga memfasilitasi LinkedIn Learning bagi karyawan yang ingin mengisi waktu dan menambah pengetahuan selama berada di rumah.
Sementara untuk memenuhi kebutuhan nasabah dan mitra bisnis, Allianz Indonesia telah mengembangkan sistem yang mampu memberikan kepastian berupa kemudahan akses ke beberapa saluran alternatif. Antara lain, melalui layanan AllianzCare dan Allianz Digital Self-Service yang dapat diakses melalui www.allianz.co.id. “Inilah momentum yang tepat bagi kami untuk mengajak seluruh nasabah dan mitra bisnis memanfaatkan fasilitas digital self-service,” ujarnya.
Ia melanjutkan, “Upaya ini kami lakukan sebagai bagian dari bentuk komitmen perusahaan dalam memberikan kenyamanan dan keselamatan dengan cara meminimalisasi kontak fisik,” tutupnya. (rtn)