Intip Cara Membangun Reputasi Ala Hotel Berbasis Teknologi
PRINDONESIA.CO | Senin, 27/01/2020 | 1.256
Intip Cara Membangun Reputasi Ala Hotel Berbasis Teknologi
Acara peluncuran layanan tempat tinggal jangka panjang KoolKost
Dok. RedDoorz

JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Kepada PR INDONESIA yang menemuinya di Jakarta, Kamis (23/1/2020), Public Relations Manager RedDoorz Puji Agung Budiman menyampaikan ada sedikitnya tiga hal yang perlu menjadi perhatian praktisi PR dalam membangun reputasi hotel. Khususnya, hotel berbasis teknologi. Antara lain:

Memelihara Hubungan Internal

Berdasarkan 20th Edition of the Edelman Trust Barometer yang rencananya akan diumumkan Februari mendatang, sumber yang dianggap paling kredibel di mata publik adalah karyawan. Untuk itu, penting bagi perusahaan mendapatkan trust dari karyawan. Kondisi ini tampaknya disadari betul oleh RedDoorz.

Hotel berbasis teknologi asal Singapura ini pun berkomitmen memenuhi segala hal yang menjadi kebutuhan dan hak karyawan. Salah satunya, bekerja sama dengan perusahaan asuransi untuk menjamin kesehatan dan kesejahteraan karyawan hotel. Dengan begitu, karyawan merasa tenang dan aman selama bekerja. Mereka juga kerap mengadakan berbagai program guna membangun kedekatan antarkaryawan. “Kunci kenyamanan inilah yang memotivasi mereka untuk memberikan layanan terbaik kepada tamu,” ujar Agung, begitu ia karib disapa.

Selain itu, manajemen juga memberikan apresaisi kepada karayawan yang berprestasi. Seperti apresiasi yang diberikan saat kelas bahasa Inggris. “Program ini kami peruntukkan tak hanya bagi resepsionis, tapi semua karyawan yang ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka,” ujarnya. “Apalagi, hotel kami tersebar luar, tak hanya di kota, tapi juga di kabupaten,” lanjutnya.  

Tak tanggung-tanggung, apresiasinya berupa hadiah perjalanan ke Singapura dan Filipina.  Menurutnya, program ini bermanfaat tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris di lingkungan hotel tempat mereka bekerja, namun dapat membantu karyawan yang mengalami kesulitan akses belajar di Kabupaten. 

Pentingnya Mengomunikasikan Identitas “Brand”

Menurut Agung, hal terpenting dalam membangun reputasi selanjutnya adalah mengomunikasikan identitas brand. Sebut saja, layanan baru dari RedDoorz, yakni KoolKost. KoolKost adalah sebuah layanan tempat tinggal jangka panjang dengan target anak muda yang berusia di bawah 35 tahun.

Untuk menekankan identitas brand KoolKost, acara peresmian pun dilakukan di kafe. Kafe yang dipilih pun selektif, berada di Kemang, Jakarta Selatan. Kawasan yang identik dengan pemukiman elit. Ini, kata Agung, tak lain untuk menunjukkan target audiens KoolKost memang kalangan kelas atas. “Penekanan identitas ini penting, apalagi saat konferensi pers, sebagai langkah awal kami menggerakkan awareness publik melalui media dan sarana yang tepat untuk mengomunikasikan identitas brand,” ujarnya. Nantinya, lanjut Agung, tugas PR tak hanya sebatas melakukan awareness, namun juga mengedukasi, hingga akhirnya audiens mau menggunakan layanan mereka/action (aksi).

Tak kalah penting dari upaya mengomunikasikan identitas brand ini adalah memastikan seluruh karyawan, termasuk PR, senantiasa tulus dalam menyampaikan informasi dan melaksanakan fungsinya dengan layak.

Tepat Sasaran

Agung tak menampik meski saat ini era digital, dalam berkomunikasi sebaiknya tidak meninggalkan komunikasi secara konvensional. Menurutnya, baik kanal digital maupun konvensional masih memiliki target audiens masing-masing. Contoh, dulu TV menjadi pilihan pertama dalam menyampaikan pesan. Meski begitu, keberadaannya tidak lantas tergantikan dengan keberadaan YouTube. “Yang penting, pesan yang mau disampaikan tepat dengan audiens yang mau disasar dan kanal yang digunakan,” katanya yang selanjutnya berencana membuat komunitas KoolKost.

Apalagi, ujar Agung, hotel berbasis teknologi memiliki cakupan hotel yang luas dan jangkauan promosi yang luas. inilah yang kemudian menarik minat hotel konvensional untuk bekerja sama.  (rvh)

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI