BALI, PRINDONESIA.CO – Acara dibuka dengan sesi konferensi bertema “Building Public Trust through Digital Literacy” di Harris Hotel Sunset Road, Bali, Selasa (29/10/2019). Guna menggenapi seluruh informasi tentang digital, berbagai pembicara pun dihadirkan dalam sesi konferensi ini. Antara lain, Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Junanto Herdiawan, Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh, Corporate Communications Director Danone Indonesia Arif Mujahidin, dan founder IPRS dan EGA briefings Elizabeth Goenawan Ananto.

Di acara yang dihadiri oleh ratusan praktisi public relations (PR), para mahasiswa dari Universitas Udayana dan LSPR-Bali ini makin ramai dengan karena PR INDONESIA mengundang seluruh peserta untuk mengikuti Instagram Story Challenge.  

Memasuki hari kedua, para peserta akan diajak untuk mengasah kemampuannya mengelola isu dan menangani krisis. Panitia membuka dua kelas. Yakni, kelas mengelola penangana isu dan krisis untuk Corporate PR serta tema yang sama khusus untuk Government PR.

Kelas pertama akan diisi oleh pembicara PLN, Astra International dan praktik yang dipandu oleh Firsan Nova dari Managing Director Nexus Risk Mitigation. Sementara di kelas kedua akan diisi oleh pemateri dari KPK, Kementerian Keuangan, serta praktik yang dipimpin oleh Marianne Admardatine, CEO Wunderman Thompson. Masih di hari yang sama, akan ada penjurian final untuk enam tim yang lolos PR INDONESIA Rookie Star 2019.

Puncaknya, hari ketiga, event yang mengangkat tema besar “Harmoni Komunikasi untuk Negeri” ini akan memberikan apresiasi kepada para praktisi PR terpilih yang dibagi ke dalam beberapa kategori. Antara lain,  Insan PR INDONESIA, ICON PR INDONESIA, PR INDONESIA Rookie Star, dan  PR INDONESIA Most Popular Leader di Social Media 2019.

Hadir dan ikuti ragam kegiatannya di Bali hari ini hingga Kamis nanti! (rtn)