Di hadapan para pewarta di Jakarta, Rabu (25/9/2019), Forum CSR DKI Jakarta bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengomunikasikan persiapan jelang Sustain Ability Fest 2019 dan Padmamitra+ Awards.
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Apresiasi ini diberikan kepada organisasi masyarakat, yayasan, dan dunia usaha yang telah berkontribusi membangun daerah dan menyelesaikan permasalahan sosial membangun daerah, khususnya Kota Jakarta. Salah satunya melalui implementasi tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR).
Padmamitra+ Awards merupakan bagian dari rangkaian Sustain Ability Fest 2019. Padmamitra+ Awards yang ketiga ini membagi apresiasi ke dalam 15 kategori. Di antaranya tujuh kategori yang sudah ada di tahun sebelumnya, dan delapan kategori baru. Kategori yang dimaksud meliputi penanggulangan masalah kemiskinan, penanggulangan masalah, penanggulangan masalah disabilitas, penanggulangan masalahketerpencilan, penanggulangan masalah ketunaan sosial atau penyimpangan prilaku, penanggulangan korban bencana, dan penanggulangan masalah korban tindak kekersan eksploitasi dan diskriminasi.
Sementara delapan kategori tambahan terdiri dari program sosial yang memberikan dampak yang berkelanjutan, penyelamatan keanekaragaman hayati dan penyelamatan lingkungan, penyelesaian stunting, keberlanjutan di dalam rantai organisasi, inovasi sosial, inovasi digital, kontribusi di dalam tujuan pembangunan berkelanjutan, kemitraan untuk keberlajutan. “Itulah sebabnya kami memberi nama Padmamitra Plus Award, karena ada tambahan kategori tadi,” ujar Ketua Forum CSR DKI Jakarta Mahir Bayasut di Jakarta, Rabu (25/9/2019).
Pendaftaran dibuka sejak Agustus 2019. Hingga saat ini tercatat lebih dari 60 perusahaan yang berpartisipasi. Selanjutnya masuk ke tahap seleksi dokumen. Bagi peserta yang lolos tahap ini berhak melakukan presentasi di hadapan dewan juri. Sementara puncak pengumuman dan penyerahan penghargaan akan dilaksanakan 2 November 2019.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah mengapresiasi ajang ini. Ia berharap melalui kegiatan ini dapat mendorong semakin banyak pelaku sosial baik dari masyarakat maupun instansi/korporasi untuk bersama-sama memaksimalkan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) dan menyelesaikan permasalahan sosial. (mai)