Sambut Hari Pelanggan Nasional yang diperingati setiap tanggal 4 September, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) hadirkan grup band D’Masiv, Senin (2/9/2019).
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Sore itu, Stasiun Manggarai mendadak ramai. Bukan hanya ramai oleh pengunjung, tapi juga karena kehadiran grup band D’Masiv. Rian dan kawan-kawan yang sebelumnya berangkat dari Stasiun Djuanda, berganti kereta sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan hingga pemberhentian terakhir di Stasiun Jakarta Kota.
Di sepanjang perjalanan itu, selain menyapa dan bernyanyi bersama para penumpang, mereka membagikan hadiah menarik bagi para pemilik Kartu Multi Trip (KMT). Selain itu, mengajak para pengguna untuk senantiasa menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama serta tidak melakukan aksi vandalisme.
Inilah satu dari sekian banyak cara KCI memanjakan dan membangun engagement dengan pelanggannya. “Tanpa mereka kami bukan apa-apa. Di sisi lain, kami juga terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan agar mereka semakin loyal,” ujar VP Corporate Communications KCI Erni Sylviane Purba saat ditemui PR INDONESIA di sela-sela acara jamming bersama D’Masiv di KRL. “Apalagi pelanggan kami berasal dari beragam latar belakang mulai dari profesi sampai rentang usia,” imbuhnya.
Dengan memanfaatkan momen Hari Pelanggan Nasional, perusahaan yang dipimpin oleh Wiwik Widayanti selaku Direktur Utama KCI tersebut menyiapkan serangkaian acara. Mulai dari menghadirkan D’Masiv sore hari tadi, dilanjutkan dengan temu pemeran film Warkop DKI Reborn 3 di Stasiun Jakarta Kota, hingga puncaknya peluncuran pin khusus ibu hamil tepat tanggal 4 September.
Pin Ibu Hamil
Menurut Anne, sapaan karib Erni, pin ini adalah bentuk apresiasi perusahaan terhadap pengguna jasa KRL, khususnya para ibu yang sedang hamil yang telah memercayakan pilihan transportasi publiknya kepada KCI. Pin ini dapat digunakan oleh para ibu selama masa kehamilan mereka. Selanjutnya, mereka dapat mendaftar baik secara daring maupun mendaftar ke petugas passanger service yang ada di beberapa stasiun. Antara lain, Stasiun Bekasi, Bogor, Juanda, Sudirman, Tanah Abang, dan Duri.
Selain itu, pendaftaran juga bisa dilakukan melalui komunitas KRI. Meliputi, Komunitas KRL Jalur Bekasi, Depok-Bogor, Nambo, Serpong, Duri-Tangerang. Para pendaftar wajib mengsi data pribadi, melampirkan foto, dan surat keterangan usia kehamilan dari dokter. Selanjutnya, petugas KCI akan melakukan verifikasi. “Tanggal 4 September nanti, kami juga akan berkampanye sekaligus mengimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk peduli kepada ibu yang sedang hamil dan penumpang prioritas lainnya dengan secara sukarela memberikan tempat duduk untuk mereka,” kata Anne.
Menurut Rian, sang vokalis, berpartisipasi di momen ini dinilai tepat. Karena pada saat yang bersamaan, mereka juga berkesempatan untuk mempromosikan rencana konser tunggal. Sekadar informasi, bagi D’Masiv dan penggemarnya, konser tunggal yang akan dilaksanakan 6 September mendatang ini terasa spesial karena merupakan konser tunggal pertama mereka sejak meramaikan belantika musik Indonesia tahun 2003.
Secara pribadi, mereka juga mengaku merupakan pengguna KRL. Malah, bagi Rian dan rekan-rekannya, penumpang kereta yang merupakan masyarakat dari berbagai latar belakang usia, ekonomi, dan profesi ini kerap memberikan inspirasi tersendiri bagi mereka dalam menciptakan lagu. “Kami mengapresiasi kegiatan yang dilakukan KCI. Selain bertujuan untuk menghibur pelanggannya, semoga dengan cara ini dapat menarik lebih banyak masyarakat untuk menggunakan transportasi publik seperti KRL dan bersama-sama mengurangi kemacetan di Jakarta,” ujar pria yang mengaku bersama bandnya sudah cukup sering menyapa dan bernyanyi bersama penggemar dan penumpang di KRL . (rtn)