Penyelenggaraan Anugerah Humas INDONESIA (AHI) mencapai titik kulminasi saat pengumuman pemenang Platinum Award. Yakni, penghargaan bagi instansi/korporasi yang meraih trofi terbanyak dari seluruh kategori. Apresiasi diberikan oleh founder sekaligus CEO HUMAS INDONESIA Asmono Wikan di Balaikota Tangerang, Jumat (30/8/2019).
TANGERANG, PRINDONESIA.CO – Malam itu terasa spesial bagi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Bank Indonesia, Pelindo 3, dan Pemerintah Kota Tangerang. Keempatnya dinobatkan sebagai juara umum karena sukses memborong banyak trofi di malam puncak Anugerah Humas INDONESIA (AHI). Karena prestasi itulah mereka berhak menerima apresiasi tertinggi Platinum Award.
Makin istimewa karena ajang kompetensi bergengsi bagi humas se-nusantara yang kali pertama diselenggarakan oleh HUMAS INDONESIA, member of PR INDONESIA Group, ini turut dihadiri oleh para pemimpinnya baik pemimpin instansi, daerah, maupun korporasi.
Wali Kota Arief yang selama penyelenggaraan tampak setia mendukung tim humas kotanya tak bisa menyembunyikan rasa bangga. Dijumpai usai naik pentas menerima trofi Platinum Award, ia mengaku termasuk pemimpin yang mendukung peran dan fungsi humas di kotanya agar terus berkembang. Baginya, humas adalah jantung Pemkot Tangerang yang denyutnya bisa menggerakkan seluruh program-program pemerintah daerah. “Baik buruknya pemerintah, bukan karena walikotanya. Tapi karena humas dan Diskominfo-nya mampu memberitakan kebaikan program-program pemerintah daerah. Sehingga, masyarakat terdorong untuk ikut berpartisipasi membangun daerahnya,” ujarnya.
Pun demikian dengan Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin. Baginya, kompetisi seperti ini bisa menjadi motivator bagi humas, khususnya di daerah, agar selalu dapat memenuhi kebutuhan masyarakat mendapatkan informasi dan menjawab tantangan perkembangan zaman.
Curi Perhatian
Apresiasi yang tahun ini mengangkat tema “Sinergi Membangun Reputasi” ini lahir dengan niat mulia mendorong humas pemerintah terus berkembang hingga mereka menjadi fungsi strategis manajemen di instansinya masing-masing. “Kami tak ingin humas pemerintah hanya menjadi tenaga-tenaga praktikal yang sangat teknis. Sebab kalau begitu, visi pemerintah membangun negeri dikhawatirkan tidak akan pernah tercapai,” kata Asmono yang juga merupakan founder dan CEO PR INDONESIA.
Kompetisi AHI diikuti oleh lebih 100 entri dari sekitar 50 lembaga pemerintah dan korporasi. Proses penjurian menyertakan lima juri independen dan Indonesia Indicator. Kompetisi ini terdiri dari enam kategori. Meliputi Kategori Pelayanan Informasi Publik (Subkategori Website, Aplikasi, Ruang Pelayanan Informasi Publik, Pengelolaan dan Penyajian Informasi Publik, Laporan Pelayanan Informasi Publik), Best City Branding (Subkategori Pemerintah Kota, Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi), Pranata Humas Terbaik (Subkategori Pranata Humas Terampil, Pranata Humas Ahli), Best Leader Supporting PR and Communications (Subkategori CEO BUMND, BUMN, Wali Kota, Bupati, Gubernur, Kepala Lembaga, Menteri), Terpopuler di Media On-line (Subkategori BUMD, BUMN, Pemkot, Pemkab, Pemprov, Lembaga Negara, Kementerian), Platinum Award (BUMD, BUMN, Pemkot, Pemkab, Pemprov, Lembaga Negara, Kementerian).
Para juri menilai banyak entri yang mencuri perhatian, tapi tak sedikit pula catatannya. Juri City Branding, Emilia Bassar, misalnya, menyoroti tentang minimnya konsistensi dan strategi komunikasi yang belum sistematis dalam membangun dan mengomunikasikan city branding. Sementara juri Aplikasi dan Website, Zinnia Nizar, menekankan pentingnya mengedepankan pengalaman pengguna dalam membuat dan mengelola website dan aplikasi. Sedangkan John Fresly Hutahayan, juri Kategori Pelayanan Informasi Publik yang juga mantan Ketua Komisi Informasi Pusat periode 2013 - 2017, berpendapat peserta umumnya telah memenuhi syarat minimal impelementasi UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
Selamat kepada pemenang AHI 2019. Sampai jumpa tahun depan! ***
Tentang AHI
Event bergengsi bagi para humas se-nusantara, Anugerah HUMAS INDONESIA (AHI), ini diselenggarakan oleh HUMAS INDONESIA, bagian dari PR INDONESIA Group. Rangkaian kegiatan AHI yang tahun ini bekerja sama dengan Pemkot Tangerang berlangsung selama tiga hari dari tanggal 28 – 30 Agustus 2019. Selama kurun waktu tersebut, para peserta yang merupakan praktisi humas pemerintah dan public relations korporasi, berkumpul guna berbagi pengalaman, ilmu, meningkatkan kompetensi, dan menambah jejaring. Acara yang diisi oleh sejumlah pemateri profesional dan beragam tema ini ditutup dengan penyerahan apresiasi AHI 2019.
Tentang HUMAS INDONESIA
Humas Indonesia.id adalah portal berita yang menyajikan berbagai informasi, opini dan insight tentang kehumasan pemerintah di Indonesia. HUMAS INDONESIA yang merupakan bagian dari PR INDONESIA Group ini membawa visi besar mendorong penguatan posisi dan kewenangan humas pemerintah sebagai elemen strategik manajemen yang berperan mengawal citra dan reputasi organisasi.
Tentang Indonesia Indicator
Untuk menyukseskan kategori Terpopuler di Media On-line, HUMAS INDONESIA menggandeng Indonesia Indicator, perusahaan monitoring dan riset media terkemuka di Indonesia. Adapun datanya dihimpun dari 3.100 media on-line nasonal sejak tanggal 1 Januari – 30 Juni 2019. Seluruh data yang terkumpul kemudian dianalisis secara kuantitatif dan real-time melalui mesin Intelligence Media Management (IMM) berbasis artificial Intelligence. Penentuan pemenang berdasarkan kuantitas ekspos pemberitaan positif, dengan mempertimbangkan konten pemberitaan yang dianalisis secara manual oleh tim media analyst Indonesia Indicator.