BNI Syariah terus memperluas jangkauannya. Setelah merangkul 14 kota, kini giliran Pontianak, Kalimantan Barat. Di kota itu, anak perusahaan BNI tersebut membentuk komunitas Jurnalis Ekonomi Syariah (JES).
JAKARTA, PRINDONESIA.CO – Meski mayoritas penduduk di negara ini beragama Islam, ekonomi syariah bukan materi yang jamak dan mudah dipahami masyarakat. Untuk membangun awareness dan kesepahaman itu, BNI Syariah merangkul media sebagai bagian dari agen perubahan.
Caranya, membentuk komunitas media bernama JES di tiap kota. Hingga saat ini, sudah ada 14 komunitas JES di tiap kota. Antara lain, Jakarta, Bandung, Aceh, Padang, Medan, Semarang, Solo, Jogjakarta, Malang, Surabaya, Makassar, Palu, Kendari, Balikpapan. Kamis, 1 Agustus 2019, rombongan BNI Syariah menyambangi Pontianak untuk melakukan langkah yang sama. Jumlah komunitas ini diyakini akan terus bertambah.
Direktur Keuangan dan Operasional BNI Syariah Wahyu Avianto berharap keberadaan JES Pontianak dapat menjadi menjadi wadah bagi para jurnalis untuk memahami literasi perbankan syariah di Indonesia. Sehingga, melalui jurnalis, awareness masyarakat terhadap perbankan syariah makin meningkat. Pada akhirnya, peningkatan awareness yang diikuti dengan pemahaman ini berdampak kepada makin tingginya market share industri.
Acara pembentukan JES Pontianak diawali dengan diskusi panel bertema "Tren Perbankan Syariah 2019". Melalui diskusi ini, anggota JES diharapkan proaktif mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia melalui publikasi informasi transparan, profesional, jujur, objektif, akurat, serta berpihak pada kepentingan umum.
Kegiatan yang turut dihadiri oleh Staf Ahli Walikota Bidang Keuangan dan Pembangunan Kota Pontianak Yuni Rosdiah ini sepakat menunjuk Arief Pramono dari Tribun Pontianak sebagai Ketua JES Pontianak. (rtn)