JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Menurut Sekretaris Perusahaan PT SMI Ramona Harimurti, salah satu agenda utama public relations (PR) perusahaannya tahun ini adalah menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah.

Hal ini dikarenakan tiap daerah memiliki ciri khas masing-masing. Setiap keunikan memerlukan penanganan yang berbeda pula. “Untuk itu, SMI harus didukung oleh para punggawa PR dengan karakter fleksibel, sensitif, serta peka menghadapi berbagai karakter stakeholders,” kata Ramona usai konferensi pers di Jakarta, pertengahan Mei lalu. Dalam pengambilan keputusan pemberian pembiayaan kepada pemerintah, perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan infrastruktur itu pun selalu berkolaborasi dengan komite di daerah setempat.

Sama halnya dengan yang terjadi di pusat. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ini memperluas jangkauan relasinya melalui kerja sama dengan banyak kementerian. Sebut saja, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. “Dari langkah ini kami bisa menyampaikan kebijakan dan keputusan perusahaan, sekaligus memperluas usaha SMI ke depan. Begitu pula sebaliknya,” ujarnya.

Pekerjaan utama lainnya adalah meningkatkan awareness SMI. Intensitas sosialisasi tentang perusahaan pun ditingkatkan. “Umumnya, masyarakat di daerah pesimistis dengan perubahan. Sebaliknya, tak sedikit pula yang terlanjur nyaman dengan kondisi yang ada sehingga sulit untuk diajak kerja sama,” ujar perempuan yang bergabung di SMI sejak 2013 ini. Melalui sosialisasi tersebut, ia berharap wawasan publik dan kemauan untuk berubah kian terbuka. (ais)