Kisah sukses agenda International Monetary Fund-World Bank Group Annual Meeting (IMF-WBG AM) 2018 di Bali tahun lalu, tak terlepas dari peran public relations (PR).
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Akhir tahun 2018 menjadi tahun tersibuk bagi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), termasuk Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu. Nufransa Wira Sakti, nakhoda Biro ini, mendapat amanah sebagai Ketua Bidang Communication and Branding IMF-WBG AM 2018. Frans, begitu ia karib disapa, coba membeberkan strategi komunikasi yang dilakukannya bersama tim bekerja sama dengan Bank Indonesia mulai dari pre-event, event, hingga post-event. Antara lain:
Mendapat Penolakan
Menariknya, perhelatan yang sempat menjadi trending topic nomor satu di Twitter Indonesia karena pidato Presiden RI tentang Game of Thrones itu, awalnya sempat tidak mendapat banyak dukungan dari publik. Alasannya banyak. Mulai dari biaya event dianggap terlalu besar tidak sebanding dengan manfaat yang ditimbulkan, tidak membawa dampak signifikan bagi perekonomian Indonesia, hingga kekhawatiran membuka luka lama bangsa Indonesia saat krisis moneter tahun 1998. “Yang ada di benak publik ketika IMF datang adalah negara akan kembali berutang,” ujarnya.
Ubah Cara Pandang
Berangkat dari tingginya pesimisme dan kesalahpahaman publik, Frans beserta tim menginisiasi program kampanye yang tujuannya untuk mengubah cara pandang masyarakat terhadap perhelatan ini. Hal pertama yang dilakukan adalah membangun awareness tentang kegiatan tersebut serta manfaat yang bisa segera langsung dirasakan oleh masyarakat.
Kedua, membuat persepsi positif dan menghimpun dukungan publik. Dan ketiga, mendorong masyarakat ikut berpartisipasi aktif menyukseskan kegiatan ini. “Kita bangkitkan rasa bangga bahwa ini adalah event yang jarang terjadi, dan mungkin baru akan terjadi 100 tahun lagi di Indonesia,” katanya bersemangat.
Kolaborasi Membangun Optimisme
Selain itu, mereka juga memberikan kesempatan para NGO untuk menyalurkan ide serta gagasannya kepada dunia internasional. Penyelenggaraan ini juga sekaligus peluang bagi pemerintah daerah dan masyarakat lokal untuk memperkenalkan keindahan Pulau Dewata, Bali, kepada para tamu mancanegara. Dan, ajang pembuktian bagi para akademisi serta pemuda bahwa Indonesia merupakan tuan rumah yang baik, stabil serta nyaman untuk berinvestasi.
Sinergi antar Kementerian
Adalah integrated government communications. Kemenkeu bersama seluruh kementerian dan lembaga lainnya bersinergi membangun awareness, opini positif serta menghimpun partisipasi publik. Pendekatannya diawali dengan membangun relasi kepada media melalui berbagai seminar bertajuk “Voyage to Indonesia”. Selanjutnya, membuat situs resmi IMF-WBG AM 2018 serta menyelenggarakan konferensi pers di setiap kegiatan yang dihadiri oleh Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia.
iCOM
Partisipasi awak media dalam membangun persepsi positif di mata publik mendorong Frans bersama tim menghadirkan pusat komunikasi khusus media dalam negeri yang mereka sebut dengan Indonesia Communication Center (iCOM). Upaya dan kolaborasi itu akhirnya membuahkan hasil positif. (ais)