Bertepatan dengan peringatan Hari Air Sedunia, Jumat (22/3/2019), para pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar menggelar aksi turun ke jalan yang dinamakan “Demo Informasi”, guna mengajak masyarakat turut aktif menjaga ketersediaan akses air bersih.
MAKASSAR, PRINDONESIA.CO – Terinspirasi dari tema besar peringatan Hari Air Sedunia Tahun 2019 bertajuk “Leaving No One Behind”, mendorong PDAM Kota Makassar turut mengusung tema senada, yakni “Sustainable Access to Water” yang bertujuan untuk menjaga keberlangsungan akses air bersih, sehingga dapat terus di dinikmati oleh seluruh masyarakat Kota Makassar.
Mengambil lima titik di lokasi berbeda, yakni Perintis Kemerdekaan, Urip Sumiharjo, Latimojong, Sudirman,serta Ratulangi, para pegawai PDAM Makassar tak sekadar melakukan aksi unjuk rasa biasa. Disamping bertujuan untuk memperingati Hari Air Sedunia, mereka ingin menyampaikan pesan sederhana namun mendalam. “Hari ini kami ada di lima titik untuk menyampaikan beberapa pesan, di antaranya Hemat Air Bersih, dan Matikan Kran Air Sebelum Keluar Rumah,” ujar Kepala Bagian Humas PDAM Kota Makassar Idris Tahir.
Idris berharap, dengan adanya gerakan ini dapat menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian sumber air bersih, agar generasi mendatang dapat terus menikmati ketersediaan air bersih dengan mudah. Langkah ini pun mendapat respons positif dari masyarakat sekitar yang menyaksikan secara langsung para pegawai PDAM Kota Makassar beserta anak-anak sekolah dasar, turun ke jalan sambil membawa spanduk bertuliskan “Mat Ultah Airku”.
Tak berhenti sampai disitu, sebagai rangkaian dari kegiatan ini akan diadakan pula workshop tentang pentingnya menjaga kelestarian sumber air, yang diikuti oleh para pelajar, mahasiswa, LSM, serta NGO Pemerhati Lingkungan, pada Senin (25/3/2019) mendatang, di Hotel Claro Makassar. (ais)