Tiga Strategi Komunikasikan Kelapa Sawit
PRINDONESIA.CO | Senin, 25/03/2019 | 2.066
Tiga Strategi Komunikasikan Kelapa Sawit
Komunikasi, sosialisasi, dan diplomasi adalah kunci
Roni/PR Indonesia

JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Latar belakangnya tak terlepas dari perang dagang minyak nabati dunia. Saat ini kelapa sawit memegang pangsa pasar 32 persen, terbesar dari keseluruhan market share minyak nabati di dunia. Persaingan ini berdampak pada semakin berkembangnya isu tak sedap hingga akhirnya terjadi pendiktean terkait tata kelola perkebunan kelapa sawit oleh negara-negara penghasil minyak nabati nonsawit.

Berbagai strategi komunikasi pun harus dibangun.Seperti itulah seruan Tofan Mahdi, Kepala Komunikasi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) saat dijumpai PR INDONESIA di Jakarta, Kamis (2/8/2018). Di antaranya yaitu :

Pertama, komunikasi dari dalam seperti pekerja, petani dan keluarga para pelaku industri. “Kelapa sawit menopang hidup 25 juta orang di Indonesia. Industri ini juga tidak seluruhnya dikuasai oleh perusahaan besar, tapi 43 persen merupakan perkebunan milik rakyat,” ujarnya.

Kedua, komunikasi kepada stakeholder, terutama media. Sekarang, media makin teredukasi. Berita positif tentang kelapa sawit jauh meningkat ketimbang tahun-tahun sebelumnya.


Ketiga, komunikasi oleh pemerintah melalui jalur diplomasi. “Jujur, saya baru merasakan diplomasi dan kampanye positif tentang kelapa sawit makin gencar dilakukan di era pemerintahan sekarang. Presiden kita juga aktif mengomunikasikan tentang sektor ini dalam setiap kunjungan kenegaraan,” kata pria yang menjabat sebagai VP of Communications PT ASTRA Agro Lestari Tbk.


Langkah-langkah ini, menurut Tofan, tak bisa berdiri sendiri melainkan harusdiperkuat dengan beberapa hal. Antara lain, terus mengelola hubungan baik dengan media, memperkuat kampanye di media sosial, hingga kampanye secara langsung ke masyarakat. “Penguatan media sosial di era digital seperti saat ini penting. Apalagi penggunanya didominasi oleh millennial yang gampang teracuni oleh informasi tidak benar,” ujar pria yang dinobatkan sebagai Insan PR INDONESIA 2016. (rvh)

 

Selengkapnya baca PR INDONESIA versi cetak dan SCOOP edisi 41/Agustus 2018. Hubungi Sekhudin: 0811-939-027, [email protected]

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
tentang penulis
komentar (0)
TERPOPULER

Event

CEO VIEW

Interview

Figure

BERITA TERKINI