Pada akhir tahun 2022, dunia menyaksikan Qatar, negara yang berada di semenanjung kecil jazirah Arab dengan kekayaan per kapita lebih besar dari Swiss dan Amerika Serikat, sukses menyelenggarakan Piala Dunia FIFA.
Oleh: Moch N. Kurniawan, Dosen Ilmu Komunikasi Swiss German University
JAKARTA, PRINDONESIA.CO - Upacara pembukaan yang elegan, namun spektakuler, sarat dengan pesan Islami dan unsur inklusivitas: berbeda-beda suku bangsa adalah untuk saling mengenal. Lalu, ditutup dengan partai final terbaik sepanjang 36 tahun terakhir penyelenggaraan Piala Dunia. Pertandingan antara Argentina vs Prancis yang dimenangkan oleh Argentina lewat adu penalti, setelah sempat ditahan imbang dengan skor 3-3 hingga perpanjangan waktu. Adalah dua peristiwa yang bakal dikenang sepanjang masa.
Sepanjang turnamen, setiap berita tentang Qatar menjadi viral. Mulai dari keramahtamahan, persahabatan khas penduduk Qatar, hingga keamanan dan kerapian negara tersebut mampu membuat para pendukung tim merasa nyaman dan bergembira selama menonton pertandingan.
Sampai-sampai Kepala Kepolisian Cheshire sekaligus Kepala Satuan Kepolisian Khusus Sepak Bola Inggris, Mark Roberts, seperti yang dikutip dari Mirror, 18 Desember 2022, mengapresiasi. Sebab, baru kali ini tidak ada satu pun pendukung tim sepak bola Inggris yang ditangkap kepolisian saat Piala Dunia 2022. Aturan ketat penjualan alkohol di Timur Tengah dinilai berkontribusi dalam menjaga perilaku fans selama menonton pertandingan.
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: detail/index.php
Line Number: 237
Backtrace:
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 237
Function: _error_handler
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: detail/index.php
Line Number: 239
Backtrace:
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 239
Function: _error_handler
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: detail/index.php
Line Number: 246
Backtrace:
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 246
Function: _error_handler
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: detail/index.php
Line Number: 246
Backtrace:
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 246
Function: _error_handler
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once
Severity: Notice
Message: Undefined offset: 0
Filename: detail/index.php
Line Number: 246
Backtrace:
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/views/detail/index.php
Line: 246
Function: _error_handler
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/application/controllers/Detail.php
Line: 36
Function: view
File: /data/application/www.prindonesia.co/ideas/index.php
Line: 315
Function: require_once